Selasa, 08 September 2020

COVER , : Bab.I. hal. 1. Melihat dari jendela sekolah,

C INTA  terbelah  DUA



Bercerita tentang sepasang hati
 yang saling mencintai, 
tapi terpisah karena takdir. 
Mereka berjalan di lorong berbeda, 
hidup di negeri yang berbeda, 
tempat berbeda, dan nasib berbeda. 
lalu suatu ketika ,
waktu menyeret mereka untuk bertemu kembali, 
setelah tiga puluh tiga tahun terpisah. 
Apa yang akan mereka lakukan, ? 

#
#
#
#
#
#
#

Kuhadiahkan untuk seorang wanita 
yang pernah menyimpan hati ku di hati nya 
 untuk dijadikan prasasti abadi 
 disisa waktu  yang ada 

Terima kasih cinta ku,
Maafkan segala salah ku
Ingatlah aku dalam doa mu

Hanya satu pesan untuk mu,  
Tegarlah menghadapi dunia,!.

Surabaya, 12 Sept 2020


Arie Rakasiwi

===================



Bab.1. 

1. Melihat dari balik jendela


Dari jendela SMP

Pagi ini matahari cerah sekali. Cepat kuambil tas dan buku , mengikat tali sepatu dan berangkat ke sekolah, setelah berpamitan pada ibuku.  Aku duduk dikelas terakhir  tahun ini. Jika tak ada aral melintang, dalam tahun ini aku akan menyelesaikan jenjang SMP ku. 

Mata ku berbinar bahagia membayangkan bahwa nanti aku akan melihat nya lagi, di sekolah. ya, anak baru itu, nama nya : Ana. Ia baru masuk di kelas satu. Tapi kehadiran nya telah menimbulkan kompetisi sengit di kalangan kami, remaja yang baru beranjak dewasa. 

Sebetulnya ada beberapa teman lainya satu angkatan yang cukup cantik dan mempesona. Hanya saja, Ana memang beda, ada sesuatu dimata nya. Sesuatu yang mampu meluluhkan jiwa setiap orang yang menatap mata nya. Begitulah menurut penilaianku , setidak nya.   

Ana bukan hanya cantik. Postur nya sempurna. Tidak terlalu tinggi dan bukan termasuk pendek. Rata- rata cewek sebaya, kurang lebih umum ukuran nya. Senyum nya adalah bagian yang paling menarik. Kerlingan nya mampu membuat lutut bergetar.  

Ketika berjalan, tangan nya sering bergayut manja ke lengan sahabat nya, Trisna. Kehadiran Ana di sekolah kami, telah membuat sensasi yang cukup heboh. Ratusan pasang mata tak berkedip jika menatap nya.  

Di kelas ku, semua teman lelaki membahas nya. Hanya aku saja yang tak ikut berkomentar. Karena memang aku termasuk pemalu, kalau tidak mungkin dianggap kurang pede.



Semua artis india ada disini

Diam -diam, aku sering melihat nya dari jendela. Ketika jam istirahat, atau  ketika dia baru datang. Ada rasa suka menyelinap di hati. Tapi aku tak cukup berani. Ana terlalu sempurna untuk ku, begitu kadang melintas di benak ku. 

Tempo hari sekali waktu, ketika berpapasan, sepintas kulihat Dia  tersenyum, manis sekali, untuk ku kah itu? Aku mencoba membalas senyum nya, kemudian menunduk ketika berpapasan. Dimataku, Ana gadis manis yang sempurna. Dengan senyum menawan nya, Ia memang layak jadi idola. Dihatiku, Ana adalah cewek primadona, dengan lenggang - lenggok nya, bukan hal yang sulit untuk menaklukkan hati cowok  mana saja, untuk bertekuk lutut di hadapan nya.  

Akh, bodoh sekali. Mengapa aku tak mencoba menegur dan menyapa nya waktu itu? Tapi itulah Aku. Selalu mengagumi seseorang, tapi takut berterus terang. Mungkin Aku termasuk jenis cowok tertutup. Bisa juga karena kurang nya rasa percaya diri. Atau termasuk type pemalu dengan lawan jenis? entahlah.

Tapi kenapa dengan teman wanita lain yang kuanggap sebagai sahabat saja, toh Aku tak pernah kikuk? Kenapa jika Aku ada hati dengan seseorang, perasaan ini selalu menghantui? 

Aku selalu grogi, ragu-ragu dan ketakutan? 

Malam ini, aku berfikir keras. Bagaimana jika ku coba berkirim surat? Ya, karena menulis adalah salah satu kemampuan yang cukup ku kuasai dengan baik.  
Baiklah, fikirku, apa salah nya Aku mencoba menulis surat untuk nya? 


Kita adalah anak Adam
yang lahir dibumi manusia
Merekalah yang membawa cinta 
Dari sorga ke mayapada

Wahai mahluk tuhan maha sempurna
Tahukah kamu jantung ku berdegup kencang
Ketika kucium harum tubuhmu 
Melintas sekilas dihadapan ku



Syahara