Minggu, 13 September 2020

Synopsis : Cinta terbelah dua,



S  y  n  o  p  s  i  s



Cinta sejati tak pernah mati, meski dipisahkan jarak, di sekat oleh waktu, dibakar api cemburu, dan  di rantai akta nikah.
  Ia  tak pernah padam, menyala di relung jiwa ,
 hingga akhir nyawa. 


Cinta terbelah dua," - bercerita tentang sepasang hati, yang pernah saling jatuh cinta di masa remaja.  Meski hanya sesaat, kenangan itu tersimpan dibawah permukaan, mengendap di bawah kesadaran. 

Mereka sempat merasakan indahnya masa remaja. Berjalan beriringan, bergandengan tangan. Menikmati indahnya cahaya matahari, dan rembulan di waktu malam. Bercengkrama penuh tawa dan canda, menikmati indah nya cinta. 

   Tapi takdir berkata lain. Badai datang dan memisahkan cinta mereka. si wanita di nikahkan oleh keluarga nya,dengan orang lain. 

Tinggallah  "Aku," yang menanggung luka nya sendirian.  

 Waktu terus berjalan, 

Setelah selesai SMA, Aku mendaftarkan diri sebagai pegawai negeri. Ia lulus test dan diterima.  Tapi hanya bertahan 5 tahun, karena jenuh dan merasa hampa, Ia memutuskan berhenti dan merantau ke tanah Jawa. Meninggalkan semua Kenangan dan luka  di tanah asal nya, Pontianak.   

Enam tahun kemudian, tokoh Aku dalam kisah ini, menemukan jodoh nya di Surabaya. Mereka menikah secara ta"aruf  dan tak lagi mempersoalkan cinta.  

Setelah, 33 tahun kemudian,:....

Aku, bertemu kembali dengan mantan kekasih nya dulu.  Saat itu situasi nya sudah berubah jauh, di usia mereka yang sudah mendekati lima puluh.  

Satu hal yang tetap dan masih bertahan, yang mereka rasakan  adalah:  "bahwa ternyata mereka masih saling mencintai" . 

Rasa itu masih ada. Getar itu masih hidup. Rindu itu masih menunggu di suatu tempat. Nama itu tak pernah hilang digerus waktu. Dan cinta itu tetap tersimpan di bawah kesadaran.  

Rupanya jarak, waktu dan masa,  tak mampu membunuh dan memadamkan bara cinta , dalam dada manusia. 

Dapatkah mereka bersatu kembali? 

Silahkan dinikmati dalam kisah ini. Selamat membaca. 

Surabaya, 12 Sept 2020

Salam penulis, 


Arie Rakasiwi